Rumah Tradisional Simalungun
Rumah adat Simalungun |
Bangunan Rumah Bolon pematang Purba ini bekas istana Raja, terdiri dari dua bagian . Bagian depaan disebut Lopou berukuran 12 m x 8,5 m. Dipakai tempat tinggal Raja dan tamu-tamunya. Bagian
belakang dipakai untuk isterinya yang berjumlah 12 orang dan
anak-anaknya. Rumah Bolon ini menghadap ke timur berdiri di atas umpak
batu. Diatas umpak batu terdapat gelondongan kayu yang disusun secara
horizontal. Jumlah gelondongan kayu 10 buah disebut halang/galang.
Bagian dinding dihiasi motif sulepat (garis-garis siku saling berkaitan
dikombinasi dengan hiasan bunga. Rumah ini tidak mempunyai jendela,
tetapi dibuat berjeruji.
Terdapat
pintu masuk dari depan dan belakang, akan tetapi tangga naiknya ada di
bagian depan dengan tangga kayu dan terdapat pegangan yang terbuat dari
rotan disebut Hotang Bulo.
Di
tiang kiri dan kanan pintu masuk terdapat hiasan bohi-bohi (bentuk muka
manusia yang menyeramkan). Di bagian dinding terdapat hiasan berupa
cecak yang terbuat dari cat (dulu terbuat dari jalinan ijuk).
Tanggal naik ke rumah |
Atap
rumah terbuat dari ijuk, di ujung bagian depan dan belakang terdapat
bentuk menyerupai kepala kerbau. Kepalanya dari ijuk tapi tanduknya asli
tanduk kerbau, menurut kepercayaan kepala kerbau ini sebagai lambang
kebesaran, keberanian dan kebenaran serta penangkal roh jahat.
Di
ruang dalam Rumah Bolon bagian depan disebut Lopou dipakai Raja dan
tamunya. Di ruang ini terdapat dua buah gon, di kiri dan kanan pintu
masuk terdapat para-para tempat menyimpan senjata.. Di kanan kiri pintu
masuk terdapat tungku yang diatasnya terdapat Parasanding (tempat
menyimpan bumbu dan alat dapur. Di sudut kiri belakang terdapat kamar
tidur Raja. Di tengah ruang terdapat tiang tempat meletakkan tanduk
kerbau sebagi tanda penabalan Raja yang jumlahnya 13 tanduk sesuai
jumlah raja di pematang purba.
Bagian
belakang Rumah Bolon berfungsi sebagi tempat tinggal Isteri raja dan
ruang ini tidak mempunyai sekat. Masing-masing menempai sisi kiri dan
kanan dan masing-masing mempunyai tungku dan didalam rumah ini masih
banyak terdapat berbagai peninggalan sejah berupa benda-benda alat rumah
tangga, peti mati, benda pusaka dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar